Peternakan unggas adalah usaha membudidayakan unggas seperti ayam, kalkun, bebek, dan angsa dengan tujuan untuk mendapatkan daging dan telur, atau juga bulu dan kotoranSektor Peternakan Unggas Kabupaten Bintan telah berhasil meningkatkan produksi daging ungags terutama ayam potong dari 1.100,7 ton pada 2016 meningkat menjadi 2.688,6 ton pada 2019 dan menjadi 3.206,4 ton pada tahun 2021. Bahkan Bintan telah berhasil  swasembada daging ayam dan telur ayam. Komoditas daging ayam dan telur ayam asal Bintan telah dijual hingga keluar Kabupaten Bintan.

Kabupaten Bintan telah berhasil meningkatkan produksi daging unggas, terutama ayam potong, dari 1100,7 ton pada 2016 meningkat menjadi 2857,9 ton pada 2019. Bahkan Bintan telah berhasil swasembada daging ayam dan telur ayam. Komoditas daging ayam dan telur ayam asal Bintan telah di jual hingga keluar Kabupaten Bintan, diantaranya ke Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Lingga dan Anambas. 

Disamping itu, guna semakin meningkatkan produksi dan produktivitas sektor perunggasan, sekaligus upaya penyediaan bibit ternak ayam potong, khususnya untuk peternak ayam di Bintan dan peternak ayam potong di Prov di Provinsi Kepri pada umumnya, di Bintan saat ini telah berdiri Perusahaan penetasan telur ayam potong (Hatchery) yakni PT. Indojaya Agrinusa, (Japfa Group) yang berlokasi di Kelurahan Tembeling Kecamatan Teluk Bintan. 

Perusahaan ini mampu menghasilkan bibit ayam dengan kualitas terbaik. Dalam satu bulan, produksinya mencapai 500.000 ekor yang disalurkan ke Bintan dan luar kabupaten Bintan, seperti Tanjungpinang, Batam, Karimun, Natuna, Lingga, Anambas dan Provinsi Riau.

Untuk sektor kesehatan hewan, Kabupaten Bintan merupakan daerah yang bebas banyak penyakit hewan menular strategis dan zoonosis. Diantaranya Bintan bebas Rabies, Anthraks, Flu Babi, Brucellosis dan masih banyak lagi yang lainnya. Khusus untuk rabies, hal ini sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 240 tahun 2015 tentang Pernyataan Provinsi Kepulauan Riau bebas dari Penyakit Anjing Gila (rabies).  Bebasnya Bintan dari banyak penyakit yang berasal dari hewan, ini menjadi modal yang sangat baik guna meningkatkan iklim investasi, terutama investasi dalam sektor pariwisata. Pariwisata yang sehat bukan hanya sehat masyarakatnya saja, tetapi juga sehat secara menyeluruh, baik kesehatan hewan, lingkungan dan kesehatan masyarakat.