1. Jalan
Infrastuktur
jalan merupakan lokomotif untuk menggerakan pembangunan ekonomi bukan hanya di
perkotaan tetapi juga di wilayah pedesaan. Selain itu, infrastruktur merupakan
pilar menentukan kelancaran arus barang, jasa, manusia, uang dan informasi dari
satu zona pasar ke zona pasar lainnya. Kawasan pertanian yang ada didaerah Kabupaten
Bintan berada pada aksesbilitas jalan yang bisa dilalui angkutan barang. Jalan dan
jembatan merupakan prasarana
yang dibutuhkan dalam proses pembangunan pertanian. Tidak hanya menghubungkan satu daerah dengan daerah
lainnya, atau menghubungkan satu desa dengan desa lainnya atau kota, tetapi
yang lebih terasa
manfaatnya adalah dalam
penyaluran informasi, penyaluran
sarana produksi, penyaluran hasil
atau produksi,serta menjamin
kelancaran transportasi dan komunikasi
2. Listrik
Tujuan
utama diupayakannya aliran listrik masuk desa itu agar aktivitas perekonomian
masyarakat bisa meningkat, ada banyak kegiatan masyarakat yang bisa dilakukan
jika listrik sudah menyala di rumah mereka. Pasokan listrik yang telah masuk
pada Kawasan pertanian juga mendukung pengairan daerahpertanian yang masih
mengandalkan pompa-pompa air untuk saluran irigasi.
3. Sumber Air
Air merupakan salah satu produk yang sangat penting dalam produk pangan.
Jika air tidak tersedia maka produksi pangan akan terhenti. Ini berarti sumber
daya air menjadi faktor kunci untuk berkelanjutan pertanian khususnya pertanian
beririgasi. Pertanian berkelanjutan secara sederhana diartikan sebagai upaya
memelihara, memperpanjang, meningkatkan dan meneruskan kemampuan produktif dari
sumber daya pertanian untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pangan. Guna mewujudkan
pertanian berkelanjutan, sumberdaya pertanian seperti air dan tanah yang
tersedia peelu dimanfaatkan secara berdaya guna dan berhasi guna.
Dalam kegiatan budidaya pertanian baik dalam pengembangan pangan,
holtikultura, peternakan mauoun perkebunan, ketersediaan air merupakan faktor
yang sangat strategis. Tanpa adanya dukungan ketersediaan air yang sesuai
dengan kebutuhan baik dalam dimensi jumlah, mutu, ruang maupun waktunya, maka
dapat dipastikan kegiatan budidaya tersebut akan berjalan dengan tidak optimal.
Selain itu yang paling penting adalah manusia sangat membutuhkan air untuk
memenuhi segala kebutuhannya. Oleh karena itu, perlu dilakukannya pengembangan
sumber-sumber air.
4. Pelabuhan
Peran
pelabuhan terhadap pembangunan ekono- mi semakin besar seiring dengan semakin
penting- nya pelabuhan dalam aktivitas logistik, khususnya transportasi
intermoda atau multimoda. Pelabuhan-pelabuhan domestik yang ada di Kabupaten Bintan,
seperti Pelabuhan roro di Tanjunguban, Pelabuhan Sei Kolak Kijang dan Pelabuhan
lainnya menjadi akses untuk pemasaran hasil komoditi pertanian.