Kampung Perikanan Budidaya adalah suatu kawasan yang berbasis komoditas
unggulan dan/atau komoditas lokal dengan menyinergikan berbagai potensi untuk
mendorong berkembangnya usaha pembudidayaan ikan yang berdaya saing dan berkelanjutan,
menjaga kelestarian sumber daya ikan, serta digerakkan oleh masyarakat sehingga
mampu menjamin produksi yang kontinu dan terjadwal.
Sesuai dengan SK Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan RI nomor 16
tahun 2022. Kita mendapat 5 kampung budidaya perikanan pada tahun ini. Lima
daerah yang menjadi Kampung Budidaya Perikanan di Kepri diantaranya, Kampung
Budidaya Bintan, Kampung Budidaya Karimun, Kampung Perikanan Anambas, Kampung
Budidaya Lingga, Kampung Perikanan Budidaya Batam.
Banyaknya nelayan di Kepri yang mayoritas adalah nelayan tangkap dan
harus diperdayakan juga sebagai nelayan budidaya. Untuk budidaya akan di
fokuskan pada budidaya Kerapu, Kakap Putih, Bawal Bintang, Rumput Laut serta
Udang. Hampir semua nelayan yang
ada di Kepri berorientasi sebagai nelayan tangkap, yang penghasilannya
dipengaruhi oleh faktor cuaca dan tidak dapat dipastikan hasilnya.
Di Kabupaten Bintan terdapat dua lokasi budidaya perikanan, yakni di Keter Tengah
dengan komoditas budidaya ikan bawal bintang dan di Desa Pengujan dengan
komoditas budidaya ikan
kakap putih. Program ini juga merupakan inovasi pengendalian Inflasi dan
peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, khususnya warga nelayan.