Potensi perkebunan dan pertanian di Kabupaten Bintan untuk ekspor sangat tinggi, apalagi bila dikaitkan dengan letak Bintan yang relatif dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, potensi yang cukup besar ada di produk pertanian, khususnya buah dan sayur.

Pada dasarnya, aktivitas hortikultura merupakan cara berkebun domestik dengan bentuk budidaya alami seperti pertanian besar. Tanaman hortukultura lebih sering mengarah pada produk-produk yang bisa dikonsumsi.

Potensi dan pengembangan hortikultura yang ada saat ini diantaranya adalah salak Sari Intan, buah naga, tanaman hias raphis excelsa yang memiliki permintaan cukup baik untuk pasar ekspor, dan sayuran yang sudah dipasarkan ke Batam dan Singapura, meliputi sayur sawi, kacang Panjang, ketimun, ubi kayu, cabe rawit dan cabe besar. Buah-buahan lainnya seperti durian dan nanas dapat juga dikembangkan.